Pada pembelajaran ini, saya akan membahasan mengenai penggunaan rumus logika IF pada Microsoft Excel. Rumus IF adalah sebuah rumus untuk menentukan kondisi dari nilai data. Rumus ini sangat mudah bagi kalian yang memiliki logika yang baik, karena penggunaan rumus IF menggunakan logika benar atau salah.
Format rumus: =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Sebagai contoh rumus ini, bisa digunakan untuk menentukan pemberian predikat kelulusan pada mahasiswa.
Disini memiliki dua pernyataan kondisi dimana, jika IPK >=3 maka kondisinya Sangat Memuaskan dan jika IPK <3 maka kondisinya Memuaskan.
Catatan: Untuk penulisan rumus IF, jika formatnya bukan numbering atau angka maka harus di beri petik contohnya "Sangat Memuaskan"
Mungkin, apabila kalian masih belum mengerti tentang penggunaan rumus IF di Microsoft Excel. Jangan sungkan untuk berkomentar di postingan ini. Terima kasih.
Blog Mas Izaaz
Format rumus: =IF(logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Sebagai contoh rumus ini, bisa digunakan untuk menentukan pemberian predikat kelulusan pada mahasiswa.
Pada contoh dibawah saya membuat kasus pemberian predikat pada mahasiswa yang lulus. Apabila mahasiswa lulus denganIPK 3 (>=3) atau lebih maka mendapat predikat "Sangat Memuaskan" dan apabila mahasiswa mendapatkan IPK dibawah 3 (<3) akan mendapatkan predikat "Memuaskan".
Disini memiliki dua pernyataan kondisi dimana, jika IPK >=3 maka kondisinya Sangat Memuaskan dan jika IPK <3 maka kondisinya Memuaskan.
Sehingga berikut penulisan rumusnya: =IF(C6>=3;"SANGAT MEMUASKAN";"MEMUASKAN")
Rumus diatas bisa artikan sebagai berikut: Jika C6 lebih dari sama dengan 3 maka Sangat Memuaskan jika bukan (kurang dari 3) maka Memuaskan.
Catatan: Untuk penulisan rumus IF, jika formatnya bukan numbering atau angka maka harus di beri petik contohnya "Sangat Memuaskan"
Mungkin, apabila kalian masih belum mengerti tentang penggunaan rumus IF di Microsoft Excel. Jangan sungkan untuk berkomentar di postingan ini. Terima kasih.